Coba Lihatlah Cerita Haru Seseorang Istri yang Tidak Ingin Dimadu, Ia Diusir Suami

Coba Lihatlah Cerita Haru Seseorang Istri yang Tidak Ingin Dimadu, Ia Diusir Suami  Derita hidup Kati berawal saat ia pergi menjadi tenaga kerja wanita di Malaysia. Akan tetapi, karena dokumennya tidak komplet, ia dipulangkan dari Negeri Jiran. 

Benar-benar tragis, sesudah pulang ke kampung halaman, ia merasakan suaminya sudah menikah lagi. Karena tidak mau dimadu, Kati juga diusir dari rumah suaminya. 

Kemudian, hidupnya ada di titik nadir. Ia sudah sempat terlunta-lunta serta hidup menumpang. 

Untunglah ada masyarakat Dusun Batuasri yang berbaik hati serta memberikan tempat di pekarangan tempat tinggalnya untuk rumah Kati. 

Kati yang tidak mempunyai anak sekarang tinggal di gubuk simpel yang ia buat sendiri. 

Dua tahun ia hidup disana, tanpa perlengkapan rumah tangga yang bernilai, cuma ada ranjang simpel yang digunakan untuk tidur. 

Tenda terpal memiliki ukuran 3 x 4 mtr. dipakai menjadi penutup gubuk berlantai tanah itu. Terpal biru itu sumbangan dari masyarakat yang perduli akan kesusahannya. 

Untuk bertahan hidup, Kati keseharian bekerja menjadi buruh tani. Itu juga tidak dikerjakannya sehari-hari karena menanti jika ada keinginan saja. 

"Jika ada yang memerintah saya baru bekerja. Jika tidak ada pekerjaan bermakna juga tidak berpenghasilan," katanya. Coba Lihatlah Cerita Haru Seseorang Istri yang Tidak Ingin Dimadu, Ia Diusir Suami  TRIBUNJOGJA